Rabu, 04 Agustus 2010

Keripik Nangka


Untuk postingan pertama ini, ririen ingin berbagi informasi tentang kripik nangka dan pembuatannya, diharapkan postingan ini dapat berguna.
Indonesia sebagai negara yang berada di garis khatulistiwa, secara kondisi iklim sangat cocok untuk macam tanaman, tidak terkecuali buah nangka dan salak. Tanaman buah nangka banyak terdapat di daerah – daerah baik dataran rendah maupun dataran tinggi. Sebagai tanaman yang tumbuh disegala tempat maka mempunyai konsekuensi melimpahnya buah nangka pada saat panen besar ( Raya).
Secara tradisional tanaman nangka adalah tanaman yang bagian – bagiannya dapat dimanfaatkan. Daun tanaman Nangka dapat dimanfaatkan untuk pakan ternak, untuk pohon dapat dimanfaatkan sebagai bahan bangunan. Untuk buah Nangka muda dapat diolah untuk kuliner. Sebagai contoh megono adalah makanan khas Pekalongan yang menjadi makanan harian. Untuk buah Nangka dapat dimanfaatkan untuk buah, kolak, maupun keripik.
Untuk pembuatan kripik nangka, dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu penggorengan manual dan penggorengan dengan vacuum frying mesin.
disini hanya akan di ajarkan cara membuat kripik nangka dengan cara penggorengan manual.
• Penggorengan Manual
Untuk Penggorengan manual bahan buah nangka yang digunakan adalah buah nangka setengah matang (Bahasa Jawa : Gemadung).
Cara Penggorengan :
Bahan baku nangka dikupas, kemudian di ambil buah nangkanya. Setelah buah nangka di kumpulkan kemudian biji (beton) dipisahkan. Buah nangka di iris – iris seperti pembuatan kripik pisang. Buah nangka yang telah di iris – iris kemudian dimasukkan kedalam larutan air kapur sirih selama kurang lebih 15 menit. Kemudian nangka ditiriskan hingga benar – benar kering. Goreng nangka dalam minyak yang sudah dipanaskan terlebih dahulu. Setelah nangka dimasukkan kecilkan api dan goreng hingga benar – benar garing.
Akan lebih baik lagi jika menggoreng dengan menggunakan dua buah wajan yang berisi minyak goreng banyak, bersih dan panas. Setelah digoreng dalam wajan pertama hingga minyak tidak banyak bergejolak dan nangka setengah matang, lalu angkat dan kemudian goreng kembali dalam wajan kedua hingga kering. Keripik nangka akan lebih garing karena pada minyak pertama kandungan air pada nangka sudah banyak keluar dan pada minyak kedua kandungan air sangat sedikit dan mempercepat proses pengeringan.

Demikian sekelumit proses penggorengan buah nangka secara manual.
semoga bermanfaat bagi mereka yg ingin membuka usaha rumahan.

7 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Mbakee....
    maksud diiris tipisnya seperti dibelah aja ato ketebalan nangkanya dipertipis lagi, trus kira2berapa mm...? Makasiiih

    BalasHapus
  3. mba dian : buat yukkk...:)

    mochtar : dibelah aja,, bukan ketebalannya dipertipis.. diiris ukuran 3 x 5 cm kurang lebih..

    BalasHapus
  4. setelah dimasukkan ke air kapur sirih apakah perlu dicuci lagi dengan air bersih ?? dan bagaimana caranya agar keripik yang telah jadi rasanya manis ??? thanxx.. lagi butuh banget nihhh.

    BalasHapus
  5. Mbak kl goreng salak pondoh bisa gak dg cara yg sama pake kapur sirih ?

    BalasHapus

kasih komentar ya..