Rabu, 06 Maret 2013

HARI PERTAMA DI KOTA BARU

MUTASI atau pindah lokasi kerja, merupakan salah satu momok menakutkan di dunia kerja. karena dengan mutasi kita harus meninggalkan orang-orang terdekat baik keluarga maupun tempat kerja yang lama untuk bertemu dengan orang-orang baru dan daerah baru. Kita diharuskan beradaptasi di daerah baru namun dengan menahan kerinduan dengan orang-orang tercinta di rumah.
Namun sebagai “Prajurit” kita harus selalu siap di tempatkan dimana saja, petuah dari pak bos inilah yang membuat saya siap dan merasa mampu ketika mulai maret ini tempat kerja menempatkan saya di kota baru. Yang pertama terlintas jelas adalah jauh dari keluarga, jauh dari calon suami kemudian menyiapkan diri bertemu orang-orang baru, meski jarak Pekalongan – Brebes tidaklah jauh hanya 2 jam perjalanan menggunakan sepeda motor.
Oke, lupakan dengan kesedihannya, sekarang kita bicarakan asyiknya J. Hari ini Selasa 6 maret 2013 tepat pukul 10.30 saya menginjak bumi brebes yang terkenal akan telur asinnya. Sambutan teman-teman baru disini sangat menyenangkan dan ramah-ramah, suasana kotanya juga kurang lebih sama dengan Pekalongan, ritme kerja dan segalanya mmm..tidak jauh beda.
Di hari pertama saya di ajak menemani untuk melakukan uji petik infra untuk pelaksanaan rehab rumah dan jamban, serta kegiatan sosial untuk pemasangan listrik di desa Brebes. Keluar masuk gang sempit untuk meninjau lokasi, mendokumentasikan dan memferifikasi penerima manfaat, sangat menyenangkan. Ada satu hal yang terbilang unik, ternyata Fasilitator kelurahan PNPM Mandiri Perkotaan di Brebes belom ada ceweknya, hanya saya tok,, waahhh..lama-lama bisa jadi jantan nie, hehe
Dan hari ini ditutup dengan makan malam bersama keluarga baru, kakak dari “ketua kelas” di tim yang mempersilahkan rumahnya untuk saya singgahi hingga saya menemukan tempat kost yang cocok. Terlepas dari rasa rindu dengan keluarga, calon suami dan teman-teman di Pekalongan, hari pertama di Brebes sangat menyenangkan, harus selalu kita rasakan menyenangkan untuk segala sesuatunya. intinya POSITIVE THINKING. J selamat datang lembaran baru di Brebes meski tanpa dengan menutup lembaran lama di Pekalongan. Sekarang hatiku untuk Brebes dan Pekalongan.

Read More......

Sabtu, 16 Februari 2013

PAKAN FERMENTASI UNTUK TERNAK LEBIH BERISI

        Musim penghujan merupakan musim yang bersahabat bagi peternak, rumput tumbuh dimana-mana tanpa harus mencari di daerah lain dan jerami mudah didapatkan. Namun menginjak musim kemarau peternak harus pintar-pintar dan bekerja ekstra keras guna mencari rumput atau jerami untuk pakan ternak mereka. hal ini dirasakan pula oleh peternak-peternak di Desa Sijambe Kecamatan Wonokerto. Berlimpahnya pakan di musim penghujan namun berkurangnya pakan di musim kemarau.
Kegundahan para peternak ini ditangkap oleh pengurus BKM KARYA MANDIRI Desa Sijambe, yang kemudian menjadi pencetus guna dilakukannya kegiatan pelatihan pembuatan pakan ternak fermentasi oleh Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) TERNAK MAKMUR dengan menggunakan dana BLM APBN Tahap 2 Tahun 2012 melalui PNPM Mandiri Perkotaan Kab. Pekalongan.

Foto : Kegiatan Pelatihan Pembuatan Pakan Ternak Fermentasi
Pelatihan pembuatan pakan ternak fermentasi diadakan hari jum’at (4/1) pukul 1 siang di Balai desa Sijambe dengan dipandu narasumber dari Dinas Perikanan, Kelautan dan Peternakan Kabupaten Pekalongan, dan dihadiri 40 peternak di desa Sijambe. Pelatihan di bagi dengan 2 sesi, 30 menit untuk teori yang dilanjutkan dengan praktek menggunakan bahan-bahan yang telah disediakan oleh KSM Ternak Makmur.

Read More......

BKM DESA SEMUT BERSEPEDA SANTAI BERSAMA KSM

         Teduh dan bersahabat gambaran cuaca siang hari itu, meski jam menunjukkan pukul 13.00 siang namun matahari tak sepenuhnya memunculkan teriknya terhalang awan mendung sisa hujan pagi harinya. Siang hari itu Sabtu 29 Desember 2012 berbondong-bondong warga serta anggota KSM (Kelompok keSwadayaan Masyarakat) Desa Semut Kecamatan Wonokerto Kabupaten Pekalongan bersepeda ke Rumah Pintar RSS Asri Desa Semut guna mengikuti acara sepeda santai bersama BKM NOTO JOYO Desa Semut.
Sedianya acara sepeda santai diadakan pagi harinya namun karena hujan deras maka acara di undur menjadi siang hari, namun hal ini tidak menyurutkan animo anggota KSM serta masyarakat guna mengikuti acara ini. Dengan mengenakan kaos pemberian UPK BKM NOTO JOYO mereka bersepeda menyusuri jalan Desa-desa di Kecamatan Wonokerto seperti Desa Rowoyoso, Desa Wonokerto Kulon, dan Desa Tratebang.

Foto : Kegiatan Sepeda Santai Desa Semut
Acara sepeda santai ini merupakan salah satu rangkaian acara dari kegiatan Tahunan BKM yakni RWT atau Rembug Warga Tahunan. Untuk Desa Semut RWT dilaksanakan malam harinya setelah sepeda santai yakni hari Sabtu 29 Desember 2012 pukul 20.00 WIB bertempat di Balai Desa Semut. Acara malam itu dihadiri oleh Bapak Camat Wonokerto, Bapak Kepala Desa Semut, seluruh anggota BKM beserta UP-UPnya, Fasilitator PNPM Mandiri Perkotaan Kabupaten Pekalongan, RT-RW serta Tokoh masyarakat Desa Semut dan masyarakat Desa Semut.

Selain pelaporan pertanggungjawaban BKM NOTO JOYO tahun buku 2012 serta pembacaan rencana-rencana program untuk tahun 2013, malam itu diadakan pula pemberian santunan warga jompo sebanyak 71 warga dan 18 anak yatim. Santunan tersebut merupakan alokasi dana sosial kemasyarakatan dari laba yang diperoleh UPK selama periode Januari 2012 hingga November 2012 yang mana laba UPK mencapai Rp. 21.026.179,- dengan tingkat pengembalian pinjaman 100% yang artinya di UPK BKM NOTO JOYO tidak ada satupun KSM yang macet atau nunggak dalam pengembalian pinjaman bergulir.
Dalam sambutannya kepala desa Semut, Bapak Sunoto menyampaikan rasa bangganya dengan prestasi tersebut dan beliau berharap agar angka pengembalian 100% ini tetap dipertahankan untuk tahun-tahun selanjutnya.
Acara malam itu ditutup dengan pembagian door prize untuk peserta, dan berhadiah utama setrika, dispenser, magic com serta kompor gas.

Read More......