Rabu, 16 Februari 2011

MAKNA SUMPAH PEMUDA

Itulah bunyi sumpah pemuda versi ejaan yang disempurnakan, Rumusan Sumpah Pemuda ditulis oleh Moehammad Yamin pada sebuah kertas ketikaMr. Sunario, sebagai utusan kepanduan tengah berpidato pada sesi terakhir kongres. Sumpah tersebut awalnya dibacakan oleh Soegondo dan kemudian dijelaskan panjang-lebar oleh Yamin.
28 Oktober 1928, Kongres Pemuda Indonesia yang membahas tentang semangat persatuan dan kesatuan, juga membahas tentang pendidikan dan pentingnya nasionalisme dan demokrasi. Dimana saat itu berkumpullah pemuda-pemuda dari penjuru Indonesia. Mereka mempunyai kayakinan dan impian yang sama yaitu kemerdekaan Republik Indonesia.
Sekarang setelah 82 tahun berlalu, apakah mimpi pemuda-pemuda Indonesia saat itu telah tercapai?? apakah Indonesia telah benar – benar merdeka. Merdeka dari kemiskinan, merdeka dari kebodohan dan merdeka dari segala tekanan negri luar??
Kita pasti mempunyai jawaban sendiri – sendiri atas apa yg terjadi sekarang, banyak di antara kita akan menjawab belum merdeka, namun ada juga yg menjawab, “sudah kok, sudah merdeka. Buktinya banyak putra bangsa yg mampu mengharumkan nama indonesia di mata dunia dalam bidang pendidikan, mobil dan rumah di indonesia sekarang juga bagus-bagus.”
Ironi, itulah yg terjadi di Indonesia, pemuda sekarang, meski tidak bisa dikatakan semua, lebih suka tertidur di tempat nyaman mereka, tanpa mempunyai jiwa kritis bagaimana membangun bangsa ini, ada pula yang hanya memikirkan materi, semua mereka hitung dengan uang. Kemana semangat Sumpah Pemuda itu sekarang??
Tapi tunggu dulu,, ternyata masih ada juga pemuda – pemuda yang masih mencintai negeri ini, pemuda – pemuda yang turun tangan langsung ketika bangsa ini menangis, menangis karena bencana alam yang datang berturut-turut, Banjir di tanah wasior, papua, Gempa di mentawai Sumatra barat, dan yang tak kalah menyedihkan meletusnya Gunung Merapi di Sleman.Pemuda – pemuda ini menemukan kembali semangat sumpah pemuda itu, semangat untuk membantu saudara – saudara setanah air, dengan rasa solidaritas, mereka mencoba membangun kembali negeri ini.
Jiwa – jiwa muda inilah yang kelak akan memimpin negeri ini, semoga kelak ketika mereka duduk diatas sana mereka akan tetap mempunyai semangat ini, tidak justru plesir keluar negeri dengan uang negara ketika negara membutuhkan mereka.
Mari kita kobarkan lagi semangat SUMPAH PEMUDA demi tanah air kita, demi bangsa kita, dan demi bahasa kita.. INDONESIA....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

kasih komentar ya..