Semangat ngeblog muncul lagi, daripada blognya berdebu tak terawat maka saya akan memposting kegiatan-kegiatan di desa dampingan tempat kerja. meski untuk awal posringan artikelnya terkesan basi karena telah dilakukan beberapa bulan yang lalu namun untuk selanjutnya yang akan diposting adalah artikel-artikel baru. woookkeeeyy selamat menikmati., :)
Suasana Balai Desa Dadirejo pagi itu terasa lapang, dari luar hanya
terlihat beberapa kendaraan bermotor yang di parkir di pelataran, namun jika
dilihat ke dalam aula Balai desa sudah tertata rapi kursi-kursi dan terlihat
pula MMT bertuliskan “Pelatihan Industri Makanan Ringan dan Kemasan, KSM
Harapan Maju yang difasilitasi oleh BKM Sido Makmur Dadirejo, Kamis s.d. ahad
19-22 Juli 2012”.
Kegiatan pagi itu di aula Balai desa Dadirejo ternyata
termasuk dalam rangkaian acara pelatihan pembuatan makanan ringan oleh KSM
Harapan Maju. Kegiatan tersebut adalah penyuluhan mengenai makanan sehat dengan
narasumber dari DINKES Kabupaten Pekalongan, adapula materi mengenai
kewirausahaan dari DISPERINDAGKOP, selain itu acara ini juga dihadiri oleh PJOK
Kecamatan TIRTO Bapak Edi Eko Susrono yang merasa bangga akan semangat warganya
untuk mengikuti pelatihan meski dalam suasana bulan puasa.
Gambar 1. Peserta pelatihan memperhatikan dengan
serius penyuluhan dari DINKES
Awal mula inspirasi warga Dadirejo Tirto Kabupaten
Pekalongan mengadakan pelatihan industri makanan kecil dan kemasan adalah kebutuhan
masyarakat akan makanan ringan menjelang lebaran yang tinggi.
Pelatihan bertemakan “Dengan Swadaya Mari
Bangun Desa Yang Lebih Maju“ ini dilaksanakan selama 4 hari, dari hari kamis
(19/7) hingga hari minggu (22/7) dan melibatkan 25 anggota KSM Harapan Maju serta
difasilitasi oleh BKM Sido Makmur dengan dana BLM tahap 1 untuk kegiatan sosial sebesar Rp.
14.600.000,-yang dipergunakan utntuk membeli alat-alat dan bahan-bahan
pelatihan.
Gambar 2. Penyerahan secara simbolis peralatan
pelatihan dari faskel kepada ketua KSM Harapan Maju.
Dengan bantuan 3 tenaga ajar alumni
SMK Negeri 1 Pekalongan dari program keahlian tata boga, anggota KSM Harapan
Maju dilatih untuk memproduksi makanan ringan seperti rengginang, pastel,
krupuk mie, keciput, kue bawang, agar2 kering dsb. Pelatihan ini
menitikberatkan bagaimana dapat menghasilkan makanan ringan yang bercitarasa
tinggi, berkualitas dan higienis. Selain itu pelatihan ini juga mengajarkan
cara pengemasan serta pemasaran. Diharapkan setelah selesai mengikuti pelatihan
ini anggota KSM dapat berwiraswasta sehingga dapat meningkatkan pendapatan
keluarga.
Gambar 3. anggota KSM Harapan Maju mengikuti Pelatihan
dengan seksama.
Ketua KSM Harapan Maju Siti Khunaini
yang mempersilahkan rumahnya dipergunakan untuk tempat pelatihan mengutarakan
pelatihan ini membuat anggotanya dapat memahami seluk beluk pembuatan makanan
ringan yang berkualitas dan higienis.
“ Minimal peserta dapat membuat untuk
dikonsumsi sendiri, alhamdulillah lagi kalau dapat mengembangkannya” imbuh
beliau.
meski dalam suasana bulan puasa para peserta tak surut semangatnya untuk
mengikuti pelatihan, dimulai jam 9 pagi hingga jam 3 sore peserta belajar
memproduksi berbagai jenis makanan. Pelatihan yang di wartakan di media cetak
Tilik Kampung Harian Suara Merdeka tanggal 6 bulan Agustus 2012 ini diharapkan
dapat menjadi motivasi untuk KSM-KSM lainnya, meski di suasana bulan ramadhan
namun tetap gigih untuk belajar, karena belajar juga merupakan bentuk ibadah.
Gambar 4. Berita mengenai pelatihan di Dadirejo
Makasih ya gan atas informasi yang diberikan sangat bermanfaat sekali
BalasHapusCara membuat kue donat