Jumat, 15 Februari 2013

WARGA DADIREJO BELAJAR MEMPRODUKSI MAKANAN RINGAN

Semangat ngeblog muncul lagi, daripada blognya berdebu tak terawat maka saya akan memposting kegiatan-kegiatan di desa dampingan tempat kerja. meski untuk awal posringan artikelnya terkesan basi karena telah dilakukan beberapa bulan yang lalu namun untuk selanjutnya yang akan diposting adalah artikel-artikel baru. woookkeeeyy selamat menikmati., :)

          Suasana Balai Desa Dadirejo pagi itu terasa lapang, dari luar hanya terlihat beberapa kendaraan bermotor yang di parkir di pelataran, namun jika dilihat ke dalam aula Balai desa sudah tertata rapi kursi-kursi dan terlihat pula MMT bertuliskan “Pelatihan Industri Makanan Ringan dan Kemasan, KSM Harapan Maju yang difasilitasi oleh BKM Sido Makmur Dadirejo, Kamis s.d. ahad 19-22 Juli 2012”.
Kegiatan pagi itu di aula Balai desa Dadirejo ternyata termasuk dalam rangkaian acara pelatihan pembuatan makanan ringan oleh KSM Harapan Maju. Kegiatan tersebut adalah penyuluhan mengenai makanan sehat dengan narasumber dari DINKES Kabupaten Pekalongan, adapula materi mengenai kewirausahaan dari DISPERINDAGKOP, selain itu acara ini juga dihadiri oleh PJOK Kecamatan TIRTO Bapak Edi Eko Susrono yang merasa bangga akan semangat warganya untuk mengikuti pelatihan meski dalam suasana bulan puasa.

Gambar 1. Peserta pelatihan memperhatikan dengan serius penyuluhan dari DINKES
Awal mula inspirasi warga Dadirejo Tirto Kabupaten Pekalongan mengadakan pelatihan industri makanan kecil dan kemasan adalah kebutuhan masyarakat akan makanan ringan menjelang lebaran yang tinggi.
          Pelatihan bertemakan “Dengan Swadaya Mari Bangun Desa Yang Lebih Maju“ ini dilaksanakan selama 4 hari, dari hari kamis (19/7) hingga hari minggu (22/7) dan  melibatkan 25 anggota KSM Harapan Maju serta difasilitasi oleh BKM Sido Makmur dengan dana BLM tahap 1 untuk kegiatan sosial sebesar Rp. 14.600.000,-yang dipergunakan utntuk membeli alat-alat dan bahan-bahan pelatihan.

Gambar 2. Penyerahan secara simbolis peralatan pelatihan dari faskel kepada ketua KSM Harapan Maju.
          Dengan bantuan 3 tenaga ajar alumni SMK Negeri 1 Pekalongan dari program keahlian tata boga, anggota KSM Harapan Maju dilatih untuk memproduksi makanan ringan seperti rengginang, pastel, krupuk mie, keciput, kue bawang, agar2 kering dsb. Pelatihan ini menitikberatkan bagaimana dapat menghasilkan makanan ringan yang bercitarasa tinggi, berkualitas dan higienis. Selain itu pelatihan ini juga mengajarkan cara pengemasan serta pemasaran. Diharapkan setelah selesai mengikuti pelatihan ini anggota KSM dapat berwiraswasta sehingga dapat meningkatkan pendapatan keluarga.

Gambar 3. anggota KSM Harapan Maju mengikuti Pelatihan dengan seksama.
          Ketua KSM Harapan Maju Siti Khunaini yang mempersilahkan rumahnya dipergunakan untuk tempat pelatihan mengutarakan pelatihan ini membuat anggotanya dapat memahami seluk beluk pembuatan makanan ringan yang berkualitas dan higienis.
          “ Minimal peserta dapat membuat untuk dikonsumsi sendiri, alhamdulillah lagi kalau dapat mengembangkannya” imbuh beliau.
meski dalam suasana bulan puasa para peserta tak surut semangatnya untuk mengikuti pelatihan, dimulai jam 9 pagi hingga jam 3 sore peserta belajar memproduksi berbagai jenis makanan. Pelatihan yang di wartakan di media cetak Tilik Kampung Harian Suara Merdeka tanggal 6 bulan Agustus 2012 ini diharapkan dapat menjadi motivasi untuk KSM-KSM lainnya, meski di suasana bulan ramadhan namun tetap gigih untuk belajar, karena belajar juga merupakan bentuk ibadah.

Gambar 4. Berita mengenai pelatihan di Dadirejo

1 komentar:

kasih komentar ya..